PEMILIHAN MEDIA
1. Dasar Pertimbangan Pemilihan Media
Merasa sudah akrab dengan media itu (papan tulis, OHP
Media yang dipilih dapat menggambarkan dengan lebih laik daripada dirinya
Dapat menarik minat dan perhatian siswa, serta me-nuntun pada penyajian yang lebih terstruktur dan terorganisasi.
2. Pertimbangan Pemilihan Media
a. Hambatan pengembangan dan pembelajaran, meliputi: dana, fasili-tas dan peralatan yang tersedia, waktu yang tersedia (mengajar dan pengembangan), sumber daya manusia dan material.
b. Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran.
c. ambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal.
d. Tingkat kesenangan (lembaga, guru, pelajar), serta keefektifan biaya.
e. Pertimbangan lain:
Kemampuan mengakomodasi stimulus yang tepat (visual dan atau audio)
Kemampuan mengakomodasi respon siswa (tertulis, audio, dan atau kegiatan fisik).
Kemampuan mengakomodasi umpan balik.
Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan serta tes.
Media sekunder harus diperhatikan, karena pembelajaran yang ber-hasil menggunakan media yang beeragam
3. Pemilihan dan Penggunaan Media berdasarkan Prinsip-prinsip Psikologis
Motivasi (kebutuhan, minat, keinginan belajar)
Perbedaan individual
Tujuan pembelajaran
Organisasi isi
Persiapan sebelum belajar
Emosi (perasaan pribadi)
Partisipasi
Umpan balik
Penguatan (reinforcement)
Latihan dan pengulangan
Penerapan
4. Kriteria Memilih Media
Susuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya: fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
Praktis, luwes, dan bertahan.
Guru terampil menggunakannya.
Pengelompokkan sasaran (kelompok besar, sedang, kecil, dan perorangan)
Mutu teknis (memenuhi persyaratan teknis tertentu)
Sabtu, 28 Mei 2011
KLASIFIKASI MEDIA PENDIDIKAN
A. KLASIFIKASI MENURUT PARA AHLI
1. Klasifikasi Menurut Hamijaya
Santoso S. Hamijaya, mengklasifikasikan media pendidikan yang dikaitkan dengan teknologi pendidikan menurut penggunaannya, yaitu:
a. Media dan teknologi pendidikan yang penggunaannya secara masal, yaitu:
Televisi
Film dan Slide
Radio
b. Media dan teknologi pendidikan yang metode penggunaannya secara individual, misalnya:
Kelas dan laboratorium elektronik
Alat-alat otoinstruktif
Kotak unit instruksional
c. Media dan teknologi pendidikan yang penggunaannya secara konvensional
d. Media dan teknologi pendidikan pada pendidikan modern, berupa:
Ruang kelas otomatis
Sistem proyeksi berganda
System interkomunikasi
2. Klasifikasi Menurut Gerlack dan Ely
Media dibagi menjadi 5 kategori umum menurut sifat benda, yaitu:
Benda-benda asli dan manusia
Gambar-gambar dan gambar yang disorot
Benda-benada yang didengar
Benda-benda cetakan
Benda-benda yang dipamerkan
3. Klasifikasi Menurut Edgar Dale
Mengklasifikasikan media instruksional edukatif berdasarkan pengalaman belajar peserta didik, yaitu dari yang bersifat konkret sampai yang bersifat abstrak. Pengalaman-pengalaman itu maliputi:
Pengalaman melalui lambang kata/verbal
Pengalaman melalui lambing visual
Pengalaman melalui gambar
Pengalaman melalui rekaman, radio, gambar
Pengalaman melalui gambar hidup
Pengalaman melalui televisi
Pengalaman melalui pameran
Pengalaman melalui wid wisata
Pengalaman melalui kegiatan demonstrasi
4. Klasifikasi Menurut Rudy Bretz
Mengelompokkan media kedalam 7 kelas yaitu:
Media Audio-Motion-visual
Media Audio-skill-visual
Media audio-seminotion
Media motion-visual
Media skill-visual
Media audio
Media yang hanya mampu menampilkan informasi berupa symbol-simbol tertentu saja.
5. Klasifikasi Menurut Duncan
Lingkup Sasaran Luas Personal
Kelompok realita
Reproduksi (Rekaman) Manuskrip, Diktat, bibliografi, referensi, duplikat, gambar
Pameran dinding, (termasuk papan tulis), specimen, model
Epidiaskop, buku teks, buku kerja, lembaran teks terprogram
Penggunaan mudah
Bersifat Umum Reproduksi (Rekaman)
Kelompok reproduksi (rekaman) Pita Audio, cakram (piringan) rekaman, laboratorium bahasa (audio)
Film bingkai, film rangkai, OHP, tutorial, audiovisual, laboratorium bahasa yang diperkaya, stereogram dan system proyeksi dengan polarisasi Pengasaan mudah
Pengadaan sukar
Kelompok Reproduksi (Rekaman)
Film bisu, film gelang, film dengan suara magnetic, dan film dengan suara optic (built-in)
Bersifat lebih
Spesifik
Biaya Investasi tinggi Teks terprogram dengan peralatan, radio vision, TV Siaran terbatas (CCTV), system respon(sasaran), program siaran TVST langsung (live), system pembelajaran dengan computer, siaran audio dan siaran TV, Biaya Murah
6. Klasifikasi Menurut Briggs
Briggs mengoidentifikasi 13 macam media yaitu:
Objek
Model
Suara langsung
Rekaman audio
Media cetak
Pembelajaran terprogram
Papan tulis
Media transparnsi
Film rangkai
Film bingkai
Film
Televisi
Gambar
7. Klasifikasi Menurut Gagne
Gagne membuat 7 pengelompokan media, yaitu:
Benda untuk didemonstrasikan
Komunikasi lisan
Media cetak
Gambar diam
Gambar gerak
Film bersuara
Mesin belajar
B. JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA
1. Media Grafis
Media grafis adalah semua media yang mengandung grafis (tulisan dan gambar)
Jenis-jenis media grafis antara lain:
a. Media bagan, yaitu penyajian diagramatik suatu lambing visual
b. Media grafik, adalah media yang membuat penyajian perlakuan data-data bilangan secara diagramatik
c. Media gambar, adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto atau lukisan
d. Media komik, media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami dan lebih bersifat personal
e. Karikatur, adalah bentuk informasi yang selain lucu juga bersifat sindiran
2. Media Audio
a. Radio
b. Tape rekorder
c. labor Bahasa
3. Media audio visual
a. Televisi
b. DVD
4. Media proyeksi
a. OHP
b. LCD
1. Klasifikasi Menurut Hamijaya
Santoso S. Hamijaya, mengklasifikasikan media pendidikan yang dikaitkan dengan teknologi pendidikan menurut penggunaannya, yaitu:
a. Media dan teknologi pendidikan yang penggunaannya secara masal, yaitu:
Televisi
Film dan Slide
Radio
b. Media dan teknologi pendidikan yang metode penggunaannya secara individual, misalnya:
Kelas dan laboratorium elektronik
Alat-alat otoinstruktif
Kotak unit instruksional
c. Media dan teknologi pendidikan yang penggunaannya secara konvensional
d. Media dan teknologi pendidikan pada pendidikan modern, berupa:
Ruang kelas otomatis
Sistem proyeksi berganda
System interkomunikasi
2. Klasifikasi Menurut Gerlack dan Ely
Media dibagi menjadi 5 kategori umum menurut sifat benda, yaitu:
Benda-benda asli dan manusia
Gambar-gambar dan gambar yang disorot
Benda-benada yang didengar
Benda-benda cetakan
Benda-benda yang dipamerkan
3. Klasifikasi Menurut Edgar Dale
Mengklasifikasikan media instruksional edukatif berdasarkan pengalaman belajar peserta didik, yaitu dari yang bersifat konkret sampai yang bersifat abstrak. Pengalaman-pengalaman itu maliputi:
Pengalaman melalui lambang kata/verbal
Pengalaman melalui lambing visual
Pengalaman melalui gambar
Pengalaman melalui rekaman, radio, gambar
Pengalaman melalui gambar hidup
Pengalaman melalui televisi
Pengalaman melalui pameran
Pengalaman melalui wid wisata
Pengalaman melalui kegiatan demonstrasi
4. Klasifikasi Menurut Rudy Bretz
Mengelompokkan media kedalam 7 kelas yaitu:
Media Audio-Motion-visual
Media Audio-skill-visual
Media audio-seminotion
Media motion-visual
Media skill-visual
Media audio
Media yang hanya mampu menampilkan informasi berupa symbol-simbol tertentu saja.
5. Klasifikasi Menurut Duncan
Lingkup Sasaran Luas Personal
Kelompok realita
Reproduksi (Rekaman) Manuskrip, Diktat, bibliografi, referensi, duplikat, gambar
Pameran dinding, (termasuk papan tulis), specimen, model
Epidiaskop, buku teks, buku kerja, lembaran teks terprogram
Penggunaan mudah
Bersifat Umum Reproduksi (Rekaman)
Kelompok reproduksi (rekaman) Pita Audio, cakram (piringan) rekaman, laboratorium bahasa (audio)
Film bingkai, film rangkai, OHP, tutorial, audiovisual, laboratorium bahasa yang diperkaya, stereogram dan system proyeksi dengan polarisasi Pengasaan mudah
Pengadaan sukar
Kelompok Reproduksi (Rekaman)
Film bisu, film gelang, film dengan suara magnetic, dan film dengan suara optic (built-in)
Bersifat lebih
Spesifik
Biaya Investasi tinggi Teks terprogram dengan peralatan, radio vision, TV Siaran terbatas (CCTV), system respon(sasaran), program siaran TVST langsung (live), system pembelajaran dengan computer, siaran audio dan siaran TV, Biaya Murah
6. Klasifikasi Menurut Briggs
Briggs mengoidentifikasi 13 macam media yaitu:
Objek
Model
Suara langsung
Rekaman audio
Media cetak
Pembelajaran terprogram
Papan tulis
Media transparnsi
Film rangkai
Film bingkai
Film
Televisi
Gambar
7. Klasifikasi Menurut Gagne
Gagne membuat 7 pengelompokan media, yaitu:
Benda untuk didemonstrasikan
Komunikasi lisan
Media cetak
Gambar diam
Gambar gerak
Film bersuara
Mesin belajar
B. JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA
1. Media Grafis
Media grafis adalah semua media yang mengandung grafis (tulisan dan gambar)
Jenis-jenis media grafis antara lain:
a. Media bagan, yaitu penyajian diagramatik suatu lambing visual
b. Media grafik, adalah media yang membuat penyajian perlakuan data-data bilangan secara diagramatik
c. Media gambar, adalah media yang merupakan reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto atau lukisan
d. Media komik, media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami dan lebih bersifat personal
e. Karikatur, adalah bentuk informasi yang selain lucu juga bersifat sindiran
2. Media Audio
a. Radio
b. Tape rekorder
c. labor Bahasa
3. Media audio visual
a. Televisi
b. DVD
4. Media proyeksi
a. OHP
b. LCD
RUANG LINGKUP MEDIA PENDIDIKAN
A. PENGERTIAN MEDIA
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medoe adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Adapun pengertian media menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Rossi dan Breidle
Media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan
2. Menurut Brown
Segala sumber yang dapat berupa alat atau perlengkapan apapun yang digunakan oleh guru atau murid dalam proses belajar mengajar yang akan meningkatkan efektivitas program belajar. Media pendidikan terdiri dari hardware dan software.
3. Menurut Santoso S Hamijaya
Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga idea tau gagasan itu sanpai pada penerima.
4. Menurut Mc, Luahan
Media adalah channel (Saluran) karena pada hakikatnya media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu.
5. Menurut Blake and Haralsen
Media adalah medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan sutu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara kemunikator dan komunikan.
Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat diindrakan, yang berfungsi sebagai perantara / sarana / alat untuk proses komunikasi atau untuk proses pembelajaran.
Media instruksional edukatif adalah sarana komunikasi dalam proses pembelajaran yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil instruksional secara efektif dan efisien, serta tujuan instruksional dapat dicapai dengan mudah.
B. FUNGSI DAN KEGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN
1. Peranan Media Pendidikan
Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik
Mengatasi batas-batas ruang kelas
Mengatasi kesulitan dalam mengamati suatu benda yang kecil
Mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu lambat
Mangatasi hal-hal yang terlalu kompleks
Mengatasi suara yang terlalu halus untuk didengar langsung
Menagtasi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan dalam pembelajaran
Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan masyarakat
Membangkitkan minat belajar yang baru
2. Fungsi media Pendidikan
a. Menurut Derek Rowntree
Membangkitkan motivasi belajar
Mengulang apa yang telah dipelajari
Menyediakan stimulus belajar
Mengaktifkan respon peserta didik
Memberikan balikan dengan segera
Menggalakan latihan yang serasi
b. Menurut Mc. Known
Mengubah titik-titik berat pendidikan formal
Membangkitkan motivasi belajar pada peserta didik
Memberikan kejelasan
Memberikan rangsangan
c. Menurut edgar Dale, YN Finn, dan F Hoban
Memberikan dasar pengalaman konkret bagi prngrtian abstrak
Mempertinggi perhatian anak
Memberikan realitas
Memberikan hasil belajar yang permanen
Menambah pembendaharaan bahasa
Memberi pengalaman yang sukar diperoleh denggan cara lain
3. Kegunaan media pendidikan
Secara umum, media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalisitis (Dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
c. Pengunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat menagtasi sikap pasif anak didik. Dal hal ini, media bergun untuk:
• Menimbulkan kegairahan belajar
• Memungkin interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
• Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka gurubanyak mngalami kesulitan bilamana sepenuhnya harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
• Memberikan perangsang yang sama
• Mempersamakan pengalaman
• Menimbulkan persepsi yang sama
C. CIRI-CIRI MEDIA PEMBELAJARAN
Ciri-ciri dari media pendidikan
Media pendidikan identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung
Media pendidikan digunakan dalam proses komunikasi instruksional
Memiliki muatan normative bagi kepentingan pendidikan
Media pendidikan erat kaitannya dengan metode mengajar khususnya, maupun komponen-komponen system instruksional lainnya.
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medoe adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.
Adapun pengertian media menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Rossi dan Breidle
Media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan
2. Menurut Brown
Segala sumber yang dapat berupa alat atau perlengkapan apapun yang digunakan oleh guru atau murid dalam proses belajar mengajar yang akan meningkatkan efektivitas program belajar. Media pendidikan terdiri dari hardware dan software.
3. Menurut Santoso S Hamijaya
Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga idea tau gagasan itu sanpai pada penerima.
4. Menurut Mc, Luahan
Media adalah channel (Saluran) karena pada hakikatnya media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar, dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu.
5. Menurut Blake and Haralsen
Media adalah medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan sutu pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara kemunikator dan komunikan.
Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat diindrakan, yang berfungsi sebagai perantara / sarana / alat untuk proses komunikasi atau untuk proses pembelajaran.
Media instruksional edukatif adalah sarana komunikasi dalam proses pembelajaran yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mencapai proses dan hasil instruksional secara efektif dan efisien, serta tujuan instruksional dapat dicapai dengan mudah.
B. FUNGSI DAN KEGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN
1. Peranan Media Pendidikan
Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik
Mengatasi batas-batas ruang kelas
Mengatasi kesulitan dalam mengamati suatu benda yang kecil
Mengatasi gerak benda secara cepat atau terlalu lambat
Mangatasi hal-hal yang terlalu kompleks
Mengatasi suara yang terlalu halus untuk didengar langsung
Menagtasi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan dalam pembelajaran
Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan masyarakat
Membangkitkan minat belajar yang baru
2. Fungsi media Pendidikan
a. Menurut Derek Rowntree
Membangkitkan motivasi belajar
Mengulang apa yang telah dipelajari
Menyediakan stimulus belajar
Mengaktifkan respon peserta didik
Memberikan balikan dengan segera
Menggalakan latihan yang serasi
b. Menurut Mc. Known
Mengubah titik-titik berat pendidikan formal
Membangkitkan motivasi belajar pada peserta didik
Memberikan kejelasan
Memberikan rangsangan
c. Menurut edgar Dale, YN Finn, dan F Hoban
Memberikan dasar pengalaman konkret bagi prngrtian abstrak
Mempertinggi perhatian anak
Memberikan realitas
Memberikan hasil belajar yang permanen
Menambah pembendaharaan bahasa
Memberi pengalaman yang sukar diperoleh denggan cara lain
3. Kegunaan media pendidikan
Secara umum, media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalisitis (Dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
c. Pengunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat menagtasi sikap pasif anak didik. Dal hal ini, media bergun untuk:
• Menimbulkan kegairahan belajar
• Memungkin interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
• Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka gurubanyak mngalami kesulitan bilamana sepenuhnya harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
• Memberikan perangsang yang sama
• Mempersamakan pengalaman
• Menimbulkan persepsi yang sama
C. CIRI-CIRI MEDIA PEMBELAJARAN
Ciri-ciri dari media pendidikan
Media pendidikan identik dengan alat peraga langsung dan tidak langsung
Media pendidikan digunakan dalam proses komunikasi instruksional
Memiliki muatan normative bagi kepentingan pendidikan
Media pendidikan erat kaitannya dengan metode mengajar khususnya, maupun komponen-komponen system instruksional lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)