Minggu, 05 Juni 2011

TEKNIK PERANCANGAN DAN STRATEGI PENGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

Teknik Perancangan dan Strategi Pengunaan Media Pendidikan Dalam Proses Belajar Mengajar
1.Teknik/Prosedur Perancangan media pendidikan
Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang ,misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, dari sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, perlaksanaan, pernilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai maka perlajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaanya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.

Komponen utama desain pembelajaran adalah:
1. Pembelajaran (pihak yang menjadi fokus) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat.
2. Tujuan pembelajaran (umum dan khusus) adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajaran.
3. Analisis pembelajaran merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari.
4. Strategi pembelajaran, dapat dilakukan secara makro dalam kurun satu tahun atau mikro dalam kurun satu kegiatan berlajar mengajar.
5. Bahan ajar adalah format materi yang akan diberikan kepada pembelajarn
6. Penilaian pelajar, tentang pengukuran kemampuan atau kompotensi yang sudah dikuasai atau belum.
Teori-teori pembelajaran dalam desain pembelajaran
Pengunaan media mengunakan audio visual atau komputer media dapat membantu sisiwa itu memperoleh pelajaran bermanfaat. Guru sebagai pengembangan media pembelajaraan harus mengetahui perbedaan pendekatan dalam berlajar agar dapat memilih strategi pembelajaraan yang tepat. Terdapat beberapa teori berlajar yang menlandasi pengunaan teknologi atau komputer dalam pembelajaraan yaitu teori benaviarisme, kognitifisme, dan konstruktivisme.

D.Model-Model Desain Pembelajaran
Dalam desain pembelajaraan dikenal dengan beberapa model yang dikemukakan oleh para ahli. Secara umum model desain pembelajaraan dapat diklasifikasikan ke dalam model berorientasi kelas, model berorientasi sistem,model berorientasi produk, model prosedururat dan model melingkar.
Beberapa contoh dari model-model diatas akan diuraikan
I. Model Dick and carrey
Model ini termasuk ke dalam model prosedurat.
Langkah-langkah desain pembelajaran menurut Dick and carrey adalah:
a. Mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran
b. Melaksanakan analisis pembelajaran
c. Mengidentifikasikan tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
d. Merumuskan tujuan perfamasi
e. Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
f. Mengembangkan dan memilih materi pembelajaraan
g. Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
h. Merevisi bahan pembelajaraan
i. Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
2.Model Kemp
3. Model Assure
Model assure merupakan suatu model yang merupakan sebuah formalasi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas. Menurut Heinich et ol (2005) model ini terdiri atas 6 langkah kegiatan yaitu :
1) Analyze learners (analisis pelajar)
Menueut heinich et al (2005) jika sebuah media pembelajran kan digunakan secara baik dan disesuaikan dengan ciri-ciri ,belajr ,isi sari pelajaan yang akan dibuat medianya, media dan bahan pelajaran itu sendiri.
2) States objectives ( menyatakan tujuan )
Adalah tahapan ketika membutuhkan tujuan pembeljaran baik berdasarkan buku atau kurikulum, tujuan pembelajaran akan menginformasikan apakah yang sudah dipelajari anak dari pengajaran yang dijalankan.
3) Select methids, media, and material
Heinich et al (2005) menyatakan ada 3 hal penting dlaam pemilihan metode, bahan dan media yaitu menentukan metode sesuai dengan tugas pembelajaran, dilanjutkan dengan memilih media yang sesuai untuk melaksanakan media yang dipilih, dan langkah terakhir adalah memilih dan atau mendesain maka yang telah ditentukan
4) Utilize media and materials
Menurut heinich et all (2005) terdapat laima langkah bagi penggunaan media yang baik yaitu, preview bahan, sediakan bahan, sediakan persekitaran, pelajar dan pengalaman pembelajaran
5) Require learner participation
Sebellum pelajar dinilai secara formal, pelajar perlu dilibatkan dalam aktifitas pembelajaran seperti memecahkan masalah, simulasi, kuis, atau persentasi.
6) Evaluate and revise
Sebuah media pembelajaran yang telah siap perlu dinilai untuk menguji keberkesanan dan impak pembelajaran, penilaian yang dimaksud melibatkan beberapa aspek diantaranya menilai pencapaian pelajar, pembelajaran yang dihasilkan memilih metode dan media, kualitas media, penggunaan guru, dan penggunaan pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar